Direksi
Kinerja BCA Syariah tidak lepas dari peranan jajaran Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi yang berpengalaman, kompeten, dan pakar di bidangnya. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi bekerja bersama dalam upaya mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang berkualitas dan berkelanjutan

Yuli Melati Suryaningrum
Presiden Direktur


Yuli Melati Suryaningrum
Presiden Direktur
Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun, dan berdomisili di Jakarta.
Yuli Melati Suryaningrum diangkat sebagai Presiden Direktur BCA Syariah pada RUPSLB tanggal 19 Mei 2021 dan telah mendapat persetujuan OJK pada tanggal 6 Mei 2021. Pengangkatan terakhir berdasarkan RUPST tanggal 4 Maret 2025 untuk periode jabatan sampai dengan RUPST 2028.
Sebelum bergabung di BCA Syariah, beliau berkarir di PT BCA, Tbk (1996-2021) dan menempati berbagai posisi strategis di antaranya sebagai Kepala Group Corporate Banking & Finance (2018-2021).
Saat ini beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali, baik langsung maupun tidak langsung.
Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Prasetiya Mulya (2004) dan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1996). Beliau juga telah mengikuti berbagai executive training, baik di dalam maupun luar negeri, seperti training Sustainable Finance Renewable Energy Technology – Jerman; Agile Leadership & Strategic Vision – Jakarta; Change Management – Jakarta, serta pelatihan-pelatihan lain di bidang kepemimpinan, manajemen, pembiayaan, keuangan berkelanjutan, perbankan umum dan syariah, serta manajemen risiko

Eduard Guntoro Purba
Direktur


Eduard Guntoro Purba
Direktur
Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun, dan berdomisili di Banten.
Eduard Guntoro Purba diangkat sebagai Direktur BCA Syariah pada RUPST tanggal 4 Maret 2025 untuk periode jabatan sampai dengan RUPST 2028 dan telah mendapat persetujuan OJK pada tanggal 20 Desember 2024.
Sebelum bergabung di BCA Syariah, beliau berkarir di PT BCA, Tbk (1993-2023) dan menempati berbagai posisi strategis di antaranya sebagai Head of Risk Management Division (2011-2023).
Saat ini beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali, baik langsung maupun tidak langsung.
Beliau meraih gelar Magister dari Universitas Indonesia (2000) dan Insinyur dari Universitas Indonesia (1993). Beliau juga telah mengikuti berbagai executive training, baik di dalam maupun luar negeri, seperti training Risk Management Refresher Program level 7 - Jakarta; Portfolio Construction Training: Connecting you to deeper insights in an uncertain world – Jakarta; Digital Awareness Program – Jakarta; Risk Minds Asia – Singapore, serta pelatihan-pelatihan lain di bidang kepemimpinan, manajemen, perbankan umum dan syariah.

Ina Widjaja
Direktur


Ina Widjaja
Direktur
Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun, dan berdomisili di Jakarta.
Ina Widjaja diangkat sebagai Direktur BCA Syariah pada RUPST tanggal 22 Februari 2023 untuk periode jabatan sampai dengan RUPST tahun 2025 dan telah mendapat persetujuan OJK pada tanggal 7 Februari 2023.
Sebelum menjabat sebagai Direktur BCA Syariah, beliau menjabat sebagai Komisaris BCAS (2022-2023). Sebelum bergabung di BCA Syariah beliau menjabat sebagai Advisor di BCA Digital (Oktober 2021 - Februari 2022) dan berkarier di PT BCA Tbk (1990-2021) dengan menempati berbagai posisi strategis di antaranya sebagai Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Komersial dan SME (2018-2021) dan Kepala KCU Asemka (2016-2018)
Saat ini beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti (1989) dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetya Mulya (2007). Beliau telah mengikuti berbagai executive training seperti What is Wrong with Data – Jakarta, Digital Factory – Jakarta; Social Engineering Awareness – Jakarta; serta pelatihan-pelatihan lain di bidang kepemimpinan, perbankan umum dan syariah, kredit/pembiayaan, serta risk management.

Pranata
Direktur


Pranata
Direktur
Warga Negara Indonesia, berusia 47 tahun, dan berdomisili di Bekasi.
Pranata diangkat sebagai Direktur BCA Syariah pada RUPST tanggal 6 Maret 2019 dan mendapat persetujuan OJK pada tanggal 24 September 2019. Pengangkatan terakhir berdasarkan RUPST tanggal 11 Maret 2022 untuk periode jabatan sampai dengan RUPST tahun 2025.
Sebelum menjabat sebagai Direktur, beliau menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Keuangan dan Perencanaan Perusahaan BCA Syariah dari tahun 2010-2019. Beliau juga pernah berkarier di Bank Danamon (2002-2010) dengan menduduki berbagai jabatan manajerial antara lain sebagai SAVP Financial and Control Team Leader, Unit Usaha Syariah Bank Danamon (2009-2010), Business Planning Head, SEMM DSP Bank Danamon (2006- 2009) dan Portfolio Management Head, CMM DSP Bank Danamon (2004-2006).
Saat ini, beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain serta tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali.
Pranata menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknik Informatika dari Universitas Persada Indonesia Jakarta (2002) dan Institut Teknologi Bandung (1998). Beliau telah mengikuti berbagai program pelatihan antara lain di bidang Perbankan Umum, Perbankan Syariah, Risk Management, Corporate Finance serta pelatihan-pelatihan lain di bidang kepemimpinan.

Lukman Hadiwijaya
Direktur


Lukman Hadiwijaya
Direktur
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, dan berdomisili di Jakarta.
Lukman Hadiwijaya diangkat sebagai Direktur BCA Syariah pada RUPST tanggal 11 Maret 2022 untuk periode jabatan sampai dengan RUPST tahun 2025 dan telah mendapat persetujuan OJK pada tanggal 8 Maret 2022.
Sebelum bergabung di BCA Syariah, beliau berkarir di PT BCA, Tbk (1992-2022) dan menempati berbagai posisi strategis diantaranya sebagai Kepala Grup Application Management (2020-2022) dan Kepala Satuan Kerja Enterprise Security (2014-2020).
Saat ini beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana (1992). Beliau telah mengikuti berbagai executive training baik di dalam maupun luar negeri seperti Digital Currency – Jakarta; Digital Factory – Jakarta; Social Engineering Awareness – Jakarta; Mobile World Congress – Spanyol; serta pelatihan-pelatihan lain di bidang kepemimpinan, perbankan umum dan syariah, serta manajemen risiko